Piala Dunia untuk Celeng

Oleh Dahlan Iskan

Piala Dunia untuk Celeng
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Celeng membawa durian runtuh: untuk pemerintah Thailand. Sejak melakukan kudeta militer tiga tahun lalu baru sekali ini dapat pujian internasional.

Berhasil menangani pemain bola remaja yang tergabung dalam klub Babi Hutan. Alias Celeng.

Sudah tiga tahun tidak ada kebebasan pers di sana. Tidak ada kebebasan bicara. Tidak boleh kumpul-kumpul. Semua dikendalikan secara ketat oleh militer.

Tidak ada lagi demokrasi. Janji lama tinggal janji: akan segera diadakan pemilu yang demokratis. Lagu Broery Pesolima lebih tepat diputar di sana: semangka berdaun kekuasaan.

Maka soal yang tidak ada hubungannya dengan politik pun jadi politik. Wartawan dijauhkan dari mulut gua Tham Luang.

Petugas sangat pelit bicara, off the record sekalipun. Sampai kemarin nama-nama pemain bola remaja itu tetap: Celeng 1, Celeng 2 sampai Celeng 12. Disesuaikan dengan urutan penyelamatan. Mirip kode rahasia dalam operasi militer.

Tapi alhamdulillah. Amitaba. Amitohu: semua anggota Klub Celeng selamat. Hanya berat badan mereka rata-rata turun 2 kilogram.

Sangat kurang makan selama sembilan hari pertama. Demikian juga asisten pelatihnya. Si Kepala Celeng.

Mereka bangga dengan julukan celeng: larinya cepat, pemberani, nekat dan berlemak. Celeng berbeda dengan babi piaraan: gendut, malas dan banyak lemaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News