PIKTI Berdiri, Kesehatan Tradisional Masuk Babak Baru

PIKTI Berdiri, Kesehatan Tradisional Masuk Babak Baru
Ilustrasi tanaman obat tradisional. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 15 organisasi kesehatan tradisional Indonesia mendeklarasikan pendirian Perkumpulan Induk Organisasi Kesehatan Tradisional Indonesia (PIKTI).

Ekawahyu Kasih terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum (ketum) PIKTI.

Ekawahyu mengatakan, PIKTI didirikan untuk membantu Kementerian Kesehatan, khususnya Direktorat Kesehatan Tradisional Indonesia dalam mengembangkan kesehatan tradisional baik empiris maupun komplementer.

Mulai upaya pencegahan, pengobatan, hingga rehabilitasi yang membutuhkan biaya negara yang sangat besar untuk menjamin kesehatan masyarakat di Indonesia.

"PIKTI juga bertekad untuk menjadi mitra Kementerian Kesehatan dalam memberikan masukan dan saran yang konstruktif kepada pemerintah. Hal itu seluruh kebijakan dan regulasi yang akan dikeluarkan oleh pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan tradisional Indonesia dapat menyelesaikan setiap akar permasalahan yang sebenarnya," ujar Ekawahyu, Minggu (26/11).

Dia juga mengajak seluruh organisasi kesehatan tradisional Indonesia bergabung menjadi anggota PIKTI.

Hal itu berguna untuk menyatukan seluruh potensi sumber daya tradisional Indonesia dalam rangka menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional, regional maupun internasional.

"PIKTI juga akan mendorong berdirinya Perguruan Tinggi dengan program studi kesehatan tradisional Indonesia untuk menambah kuantitas dan kualitas pelaku kesehatan tradisional Indonesia," katanya. (jos/jpnn)

Sebanyak 15 organisasi kesehatan tradisional Indonesia mendeklarasikan pendirian Perkumpulan Induk Organisasi Kesehatan Tradisional Indonesia (PIKTI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News