Pilih Fokus ke Delapan Besar
Senin, 18 Juni 2012 – 06:49 WIB
TANGERANG - Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia gagal meraih hasil manis dalam pertandingan terkahir fase grup satu. Bertandang ke markas Persita, Supaham dan kawan-kawan takluk 1-3 (0-1) di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Tangerang, kemarin (17/3). Menurut mantan pelatih Persegres Gresik dan Persidafon Dafonsoro itu, dia juga sempat kaget dengan tiga gol beruntun yang terjadi hanya dalam waktu 20 menit."Ini akibat pemain belakang kami yang kurang sigap. Jebol tiga gol secara beruntun adalah kesalahan fatal pemain belakang. Kelemahan ini harus dievaluasi," ujar pria berdarah Sanger, Manado Sulawesi Utara ini.
Dalam pertandingan tersebut, Persebaya sejatinya memiliki kesempatan untuk membawa pulang poin penuh. Ini tidak lain, tim besutan Freddy Muli ini unggul lebih dulu lewat gol Supaham pada menit ke- 22.
Baca Juga:
Sayang, kesempatan menang itu buyar, ketika pada babak kedua tim tuan rumah berhasil memborong tiga gol. Masing-masing lewat Luis Edmundo Duran pada menit ke-47. Cristian Carasco (penalti/53") dan Leonardo Adrian Veron (61"). "Kami sebenarnya berkesempatan untuk memenangkan pertandingan itu. Tapi, mau bagaimana lagi, lawan bisa mampu bangkit di babak kedua," keluh Freddy.
Baca Juga:
TANGERANG - Persebaya Surabaya yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia gagal meraih hasil manis dalam pertandingan terkahir fase grup satu.
BERITA TERKAIT
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Proliga 2024: Gebuk Jakarta Garuda, LavAni Masih Belum Tampil Maksimal
- Dewa United Vs Madura United 2-2, Persis Solo Gigit Jari
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- 2 Atlet Provus Bakal Bertanding di Kejuaraan Binaraga Internasional
- Live Streaming Dewa United Vs Madura United: Demi 1 Tiket Tersisa Championship Series