Pilpres AS 2020: Eks Wakil Obama Dikeroyok Para Pemburu Tiket Demokrat

Pilpres AS 2020: Eks Wakil Obama Dikeroyok Para Pemburu Tiket Demokrat
Barack Obama mengalungkan medali kepada Joe Biden. Foto: AFP

Seisi ruangan terasa senyap ketika Harris berbicara. Biden menjawab bahwa dirinya bukanlah pendukung rasisme. Buktinya, dia menjadi wakil presiden di masa kepemimpinan Barack Obama yang merupakan seorang kulit hitam. Mereka berdua terkenal dekat.

Kebijakan-kebijakan ekonomi Bernie Sanders juga banyak dibicarakan di setengah jam pertama debat. Tapi, Sanders tak terlalu bersinar malam itu. Sanders memaparkan rencananya untuk asuransi kesehatan universal. Namun, jika asuransi tersebut diterapkan, penduduk AS harus membayar pajak lebih tinggi.

Hampir semua kandidat meng­kritik kebijakan-kebijakan Trump. Termasuk Sanders. Dia menyebut presiden ke-45 AS itu pembohong patologis dan rasis. Kebijakan Trump yang memisahkan imigran anak-anak dari orang tuanya juga menjadi bahan cibiran. "Itu adalah kejahatan yang disponsori negara," tegas Marianne Williamson. (sha/c10/dos)


Joe Biden digadang-gadang sebagai sosok yang paling kuat untuk mengalahkan Presiden AS Donald Trump dalam Pemilu 2020. Namun, jalannya menuju tiket Partai Demokrat juga cukup berat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News