Pilu, Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Pengin Bertemu Presiden Jokowi

Pilu, Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Pengin Bertemu Presiden Jokowi
Honorer K2 tenaga teknis administrasi berjuang tanpa lelas untuk meraih status ASN. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Forum Honorer K2 Teknis Administrasi (FHK2TA) Sumatera Utara (Sumut) Arfi mengungkapkan kondisi rekan-rekannya saat ini.

Walaupun sejak 2014 tidak ada kebijakan yang berpihak kepada honorer K2 tenaga teknis administrasi, mereka terus berjuang pantang menyerah untuk meraih status aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Sebagai manusia biasa, Arfi dan teman-temannya tenaga teknis administrasi sedih melihat sebagian honorer K2 yang sudah jadi ASN, lupa akan teman seperjuangan.

Menurut Arfi, kalau hanya 47 ribu orang (honorer K2 yang sudah jadi PNS dan PPPK) yang berjuang, tidak akan mungkin mereka bisa menjadi ASN.

"Tenaga teknis administrasi punya peran besar dalam perjuangan mendapatkan regulasi untuk honorer K2," kata Arfi kepada JPNN.com, Selasa (23/2).

Walaupun tidak ingin menggantungkan harapan kepada honorer K2 yang sudah diangkat ASN, baik Arfi dan teman-temannya tetap berharap ada kepedulian.

Jangan hanya menyelamatkan diri sendiri tanpa ingat pengorbanan 392 ribu honorer K2 lainnya.

"Yang kami minta dari pemerintah hanyalah diberikan formasi bagi tenaga teknis administrasi. Mau jadi PNS atau PPPK, sama saja. Kalau boleh meminta kami ingin jadi PNS," ucapnya.

Koordinator honorer K2 tenaga teknis administrasi mengungkapkan kegundahan hatinya lantaran belum ada formasi CPNS maupun PPPK bagi mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News