Pimpinan Honorer K2 Jateng Berharap Lulus jadi PPPK

Pimpinan Honorer K2 Jateng Berharap Lulus jadi PPPK
Ilustrasi Honorer K2. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hari ini, Senin (11/3), batas akhir usulan formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dari pemerintah daerah. Untuk Wilayah Jawa Tengah, menurut Koordinator Wilayah (Korwil) Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Ahmad Saefudin, sangat mendukung program PPPK.

"Pada prinsipnya mayoritas pemda tidak menutup mata terhadap nasib honorer K2. Pemda ingin sekali semua K2 yang tes PPPK pada 22-23 Februari diloloskan. Namun, semua kembali kepada kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)," tutur Ahmad kepada JPNN, Senin (11/3).

Dia mencontohkan Pemkab Boyolali dan Pemkot Semarang mengusulkan formasi seluruh honorer K2 yang ikut tes PPPK. Dengan harapan, guru honorer, penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan di dua daerah tersebut yang lolos passing grade bisa menjadi PPPK.

BACA JUGA: Berita Terbaru seputar Pengumuman Kelulusan PPPK

“Alhamdulillah bupati Boyolali mengusulkan semua guru honorer K2 yang ikut tes bisa diangkat PPPK. Saya dan kawan-kawan sangat mengapresiasi langkah bupati kami ini," kata Ahmad.

Dia berharap langkah bupati Boyolali ini bisa diikuti oleh kepala daerah lainnya. Sebab, ada juga pemda yang tetap pada pengusulan awal (sebelum tes PPPK).

"Saya yakin banyak koordinator wilayah dan daerah berharap semua honorer K2 yang lolos passing grade bisa jadi PPPK," tandasnya.(esy/jpnn)


Pada prinsipnya mayoritas pemda tidak menutup mata terhadap nasib honorer K2. Pemda ingin sekali semua K2 yang tes PPPK pada 22-23 Februari diloloskan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News