Pimpinan KPK Perlu Basic Accounting
Sabtu, 11 Juni 2011 – 20:43 WIB
JAKARTA -- Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 tidak mesti berlatar belakang pendidikan bidang hukum. Namun, latar belakang pendidikan accounting juga sangat diperlukan untuk menempati posisi strategis di lembaga pemberantasan korupsi itu.
"Tidak harus berbasis hukum," kata Anggota Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Rhenald Kasali, di Jakarta, Sabtu (10/6).
Baca Juga:
Dijelaskan Rhenald dulu juga ada calon pimpinan KPK berbasis accounting ikut mendaftar. "Kita perlu juga accounting bagus," katanya. Tapi, lanjut dia, kelihatannya banyak juga acounting penakut saat ini. "Accounting lagi sibuk cari duit. Kan malas ambil resiko jadi calon pimpinan KPK," sindirnya.
Lebih jauh dia mengatakan, bahwa kalau pimpinan KPK ada lima orang, minimal satu orang itu berbasis accounting. "Terutama yang mengerti forensic accounting," ungkap Rhenald yang juga pakar manajemen itu.
JAKARTA -- Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 tidak mesti berlatar belakang pendidikan bidang hukum. Namun, latar
BERITA TERKAIT
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung
- Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Gowes 90 Kilometer dari Jakarta-Bogor