PKS Minta Publik tak Tanggapi Sinis RUU Ketahanan Keluarga

PKS Minta Publik tak Tanggapi Sinis RUU Ketahanan Keluarga
 Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Foto : Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketahanan Keluarga menjadi polemik di masyarakat.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta semua pihak jangan sinis dulu terkait RUU Ketahanan Keluarga.

Menurutnya, esensi aturan tersebut sangat baik untuk melahirkan generasi yang lebih baik ke depannya.

"Dalam pembahasan kami berargumentasi, jadi jangan belum melihat RUU sudah sinis duluan," kata Jazuli di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (21/2) malam.

Yang diinginkan FPKS dari RUU tersebut, lanjutnya, adalah memberikan pemahaman bahwa keluarga merupakan institusi terkecil dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menurut dia, ketika institusi tersebut sukses maka Indonesia akan berhasil melahirkan generasi yang lebih baik di masa mendatang.

"Ketika institusi keluarga broken maka banyak generasi yang akan broken. Karena itu PKS menilai keluarga adalah institusi yang penting dalam memperoleh generasi yang baik bagi bangsa dan negara disamping institusi-institusi sekolah formal tentunya," ujarnya.

Jazuli mengatakan terkait beberapa pasal yang dinilai kontroversial oleh masyarakat, tidak serta merta dicabut karena dalam pembahasannya akan terjadi perdebatan dan penyampaian argumentasi mana yang lebih logis serta diterima.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini berharap public tidak terburu-buru menanggapi secara sinis RUU Ketahanan Keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News