PKS Ogah Dikaitkan dengan Rekomendasi Pansus
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera konsisten menolak dikaitkan dengan apa pun rekomendasi yang dihasilkan Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebab, dari awal PKS sudah menolak keberadaan Pansus dan tidak mengirim perwakilannya.
“PKS tetap konsisten sejak awal terhadap Pansus ini. Konsiderans-konsiderans terkait dengan tidak ikut sertanya PKS dalam dalam Pansus ini publik sudah tahu, dan kami komitmen terkait pembrantasan korupsi,” kata Wakil Ketua Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam usai mengikuti rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR di gedung parlemen, Senin (25/9) Jakarta.
Dia mengatakan, salah satu konsiderans PKS tidak ikut dalam Pansus karena ada upaya melucuti kewenangan komisi antirasuah.
“PKS tetap komitmen sejak awal tidak masuk Pansus dan tidak bertanggung jawab seluruh keputusan Pansus,” paparnya.
Ecky pun berujar, jika nanti DPR harus menggunakan hak menyatakan pendapat, PKS tetap tidak sependapat. “Sejak awal kami menolak, berarti rekomendasinya menolak (juga),” jelasnya.
Dia menegaskan, memang betul pemberantasan korupsi adalah tugas dari kepala negara. Tapi, PKS memandang KPK sebagai organ pemberantasan korupsi masih diperlukan untuk negara. (boy/jpnn)
PKS menunjukkan konsistensi dengan menolak bertanggung jawab terhadap apapun yang diputuskan Pansus KPK
Redaktur & Reporter : Boy
- Yusuf Wally Mengisyaratkan Maju jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon
- Pilkada DKI Jakarta 2024: PKS Menyiapkan 3 Kader Internal, Ini Nama-namanya
- Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Dr. Salim - Fraksi PKS Buka Puasa Bersama Media, Sampaikan Pesan Kebangsaan
- Nasib Hak Angket, Luluk PKB: Komunikasi Tetap Jalan, Diajukan Tanpa Menunggu PDIP