PKS Sebut 2010 Tahun Politik Sandera

PKS Sebut 2010 Tahun Politik Sandera
PKS Sebut 2010 Tahun Politik Sandera
JAKARTA - Status selaku mitra koalisi pemerintahan SBY, tak menghalangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengajukan pandangan kritisnya terhadap dinamika politik sepanjang tahun ini. Secara terbuka, partai berasas Islam tersebut menyebut tahun 2010 ditandai dengan dinamika politik saling sandera yang sangat mencolok.

"Kami khawatir politik saling sandera ini akan masih terjadi pada 2011," kata Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq dalam diskusi Evaluasi Politik dan Prediksi 2011 di Komplek Parlemen Senayan, kemarin (8/12). Turut berbicara Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait, anggota DPD dari Riau Intsiawati Ayus, dan pengamat politik Yudi Latief.

Menurut Mahfudz, praktek saling sandera menunjukkan belum tuntasnya proses konsolidasi sistem politik dan ketatanegaraan di Indonesia. Padahal, era reformasi sudah berjalan melampaui satu dekade. Sehingga, tahun 2009 seharusnya sudah menjadi titik akhir proses konsolidasi itu. Selanjutnya mulai 2010, pemerintahan tidak lagi disibukkan dengan dinamika politik. Melainkan fokus kepada isu kesejahteraan.

"Bukannya melangkah ke sana, fragmentasi kepentingan dan kekuasan justru semakin mengkhawatirkan," ujar Ketua Komisi I DPR itu. Dia menyebut semua institusi dan lembaga negara kini terjebak dalam permainan politik saling sandera itu.

JAKARTA - Status selaku mitra koalisi pemerintahan SBY, tak menghalangi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengajukan pandangan kritisnya terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News