Lihat nih, PLTU Paiton Diserbu Ribuan Ubur-Ubur
Jaring pengaman kedua ditempatkan di wilayah pompa, hal ini dilakukan untuk menghindari ubur-ubur tersedot pompa.
Ketiga, jaring dipasang di depan area mesin untuk menghindari ubur-ubur masuk ke dalam komponen mesin dan mengganggu operasional PLTU.
Selain pengamanan internal tersebut, PJB juga menggandeng nelayan di sekitar unit pembangkit untuk melakukan penanganan kunjungan ubur-ubur ini.
Dengan menggunakan tujuh perahu nelayan, ubur-ubur dijaring menggunakan jala nelayan lalu digiring dan dilepas di tengah laut dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan dan tidak membunuh ubur-ubur.
Sebanyak 15 personil yang dibantu oleh nelayan sekitar bersiaga selama 24 jam dengan sistem shift untuk menjaring ubur-ubur.
“Personil ditempatkan di titik penempatan jaring untuk menghalau potensi masuknya ubur-ubur ke area unit pembangkit Paiton,” terang Mustofa.
Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya di Sistem Kelistrikan Jawa Bali.
“Kejadian ini bukan hal yang mudah bagi kami, karena serangan ubur-ubur ini terjadi pada saat pandemi Covid 19 dan di tengah bulan Ramadan, namun sebagai lini terdepan kelistrikan kami berkomitmen untuk mengatasi kejadian ini dengan sepenuh hati,” pungkas Iwan.(chi/jpnn)
Kejadian PLTU Paiton yang diserbu ribuan ubur-ubur sebelumnya juga sudah pernah terjadi empat tahun yang lalu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Dukung Infrastruktur EV Mudik Idulfitri, PLN Icon Plus Perkuat Konektivitas dan Digitalisasi
- Mudik Lebaran, PLN Indonesia Power Siap Penuhi Pasokan Listrik