PM Thailand: Kami Hanya Ingin Damai

PM Thailand: Kami Hanya Ingin Damai
ALIBI - PM Thailand Abhisit Vejjajiva bersama Menlunya (kiri) ketika menggelar jumpa pers. Foto: Arsito/JPNN.
"Tidak ada niatan kami untuk menyulut konflik dengan Kamboja, karena kami mematuhi nota kesepahaman (MoU) yang dibuat pada tahun 2000," ujar Abhisit.

Abhisit mengatakan bahwa selama ini pemerintah Thailand berusaha untuk mematuhi kesepakatan dalam MoU, namun Kamboja beberapa kali melanggarnya. Diantara pelanggaran yang dibuat adalah pengiriman pasukan di perbatasan dekat kuil Preah Vihear.

Pihak Thailand beberapa kali menekankan bahwa kuil Preah Vihear memang milik Kamboja berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional pada 1962, namun wilayah di luar kuil itu masih dipersengketakan.

"Kendati banyaknya pelanggaran, namun kami tetap berusaha melakukan pendekatan yang damai berdasarkan MoU dan hukum-hukum internasional," ujar Abhisit. (ito/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Puji Tim Penyergap Osama

JAKARTA - Pemerintah Thailand menyatakan bahwa pihaknya hanya ingin perdamaian di perbatasan dengan Kamboja. Namun, Kamboja  yang menyulut konflik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News