PM Tunjuk Hakim Skandal Sadap Telepon
Oposisi Inggris Menolak, Murdoch Batal Akuisisi Stasiun TV
Kamis, 14 Juli 2011 – 13:17 WIB
LONDON - Skandal penyadapan telepon oleh tabloid ternama di Inggris News of the World (NOTW), yang telah tutup atau berhenti terbit sejak Senin lalu (11/7), segera memasuki tahap sidang di pengadilan. Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron telah menunjuk hakim yang akan menangani perkara tersebut.
Dalam rapat dengar pendapat dengan parlemen Inggris kemarin (13/7), Cameron mengumumkan bahwa dirinya telah menunjuk hakim Brian Leveson untuk menangani kasus tersebut. Orang nomor satu di pemerintahan Inggris tersebut juga menegaskan bahwa semua orang yang terlibat dalam skandal penyadapan telepon di News International, anak perusahaan News Corp. milik taipan Rupert Murdoch dan perusahaan pemilik NOTW, seharusnya tidak boleh lagi berkecimpung dalam bisnis media di Inggris.
Baca Juga:
"Hal itu akan berlaku setinggi apapun jabatan mereka di organisasi (News International) tersebut," tegas Cameron di depan parlemen.
Dalam kesempatan tersebut, perdana menteri 44 tahun itu juga menginginkan semua saksi diminta keterangannya di bawah sumpah. Dia menyebut, penyidikan tahap pertama skandal itu ditargetkan akan selesai dalam waktu setahun.
LONDON - Skandal penyadapan telepon oleh tabloid ternama di Inggris News of the World (NOTW), yang telah tutup atau berhenti terbit sejak Senin lalu
BERITA TERKAIT
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza