Polda Bengkulu Terbitkan SP3 Atas Empat Kasus Dugaan Korupsi
jpnn.com, BENGKULU - Empat perkara dugaan korupsi yang ditangani Ditreskrimsus Polda Bengkulu akhirnya dihentikan.
Keempat kasus dugaan korupsi itu saat ini sudah dikeluarkan Surat Pemberitahuan Penghentian Perkara (SP3).
Penerbitan SP3 empat kasus dugaan korupsi itu dibenarkan Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu, Kombes. Pol Drs. Herman, MM.
“Ya, benar ada 4 perkara yang kami hentikan penanganannya,” ujarnya.
Dijelaskan Herman, masing-masing kasus itu yakni dugaan Penyimpangan Pungutan Dana Kontribusi Alur Pelabuhan Pulau Baai terhadap pemuatan batu bara tahun 2013.
Lalu kasus yang hampir sama, dugaan Penyimpangan Pungutan Dana Kontribusi Alur Pelabuhan Pulau Baai tahun 2015. Serta Pengembangan kasus di Badan Layanan Umum RS Bhayangkara tahun 2016.
Sementara satu lagi dugaan Pungli di Diklat Danau Mas Harun Bastari Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong tahun 2017. Menurut Herman, sebelumnya penyidikan yang dilakukan tersebut sudah mengarah ke tersangkanya.
“Namun saat dilimpahkan BP (berkas perkara, red) ke jaksa, ternyata P19 atau diberikan petunjuk. Setelah kami penuhi petunjuknya, ternyata memang unsur barang siapanya tidak terpenuhi,” ujarnya.
Empat perkara dugaan korupsi yang ditangani Ditreskrimsus Polda Bengkulu akhirnya dihentikan.
- Suami Sandra Dewi Terlibat Kasus Korupsi, Rugikan Negara Rp 271 Triliun
- Suami Sandra Dewi Ditahan Terkait Korupsi Timah, Perannya Terungkap
- Usut Kasus Korupsi di Hutama Karya, KPK Periksa 5 Kantor Jasa Penilai Publik
- KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya, Sejumlah Bukti Kasus Korupsi Diamankan
- Usut Pencucian Uang Hasbi Hasan, KPK Cegah Seorang Artis ke Luar Negeri, Siapa?
- Sidang Kasus Korupsi Gereja, KPK Hadirkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng