Polemik Stok Beras, Sultan Minta Bulog dan Kementan Bersinergi Perluas Program Kemitraan

"Oleh karena itu kami mendorong agar kedua institusi ini bersinergi dengan stakeholder lainnya seperti pemerintah daerah untuk menyatukan data juga persepsi dalam agenda penyediaan pangan bagi masyarakat. Jangan sampai Bulog justru mengimpor beras karena tak tertarik dengan harga beras di tingkat petani dinilai terlalu mahal,” tegas Sultan.
Lebih lanjut, Sultan mengusulkan agar Pemerintah perlu memberikan insentif fiskal bagi para petani secara proporsional untuk menekan biaya produksi petani. Biaya produksi petani kita masih jauh lebih tinggi dari petani Vietnam dan Thailand, sedangkan produktivitas kita juga masih kalah.
“Sementara gejolak geopolitik dan ancaman perubahan iklim terus mendorong dunia ke tepi jurang krisis pangan dan energi. Pemerintah harus fokus pada upaya penyediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat melalui peningkatan produktivitas dan pemerataan distribusi pangan ke seluruh tanah air,” ujar Sultan.(fri/jpnn)
Sultan mendorong Perum Bulog dan Kementerian Pertanian bersinergi melakukan perluasan jangkauan program Mitra Kerja Pengadaan beras di tingkat petani.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Sulsel Surplus Beras, Jokowi: Segera Distribusikan ke Wilayah Lain
- Jokowi Sebut Hasil Produksi Beras di Maros Baik Meski 2 Kali Dihantam Banjir
- Presiden Jokowi dan Mentan SYL Panen Raya di Maros, Sulsel
- Sebegini Besaran Uang Zakat Fitrah 2023, Ada 3 Kategori
- Petani Garut Siap Amankan Pasokan Cabai Selama Ramadan Hingga Idulfitri
- Ini Strategi Kementan Amankan Ketersediaan Bawang Merah Nasional, Silakan Disimak