Polisi Diminta Cekal Petinggi Citibank Indonesia
Rabu, 06 April 2011 – 11:44 WIB
JAKARTA — Kalangan politisi di Komisi XI DPR RI meminta polisi mengajukan surat cegah dan tangkal (Cekal) kepada pihak Imigrasi terhadap Shariq Mukhtar, Citibank Country Officer (CCO) Indonesia dan beberapa petinggi Citibank Indonesia lainnya. Permintaan itu terkait upaya penuntasan dugaan penganiayaan yang menewaskan Irzen Octa, oleh debt colector Citibank. ujar anggota Komisi XI DPR, Maruarar Sirait dalam rapat dengar pendapat antara Komisi XI DPR dengan Bank Indonesia, Polri dan Citibank, Selasa (5/4) malam.
Politisi di Komisi Keuangan dan Perbankan itu meminta Polri memasukkan petinggi Citibank dalam daftar dicekal hingga kasus tersebut benar-benar diselesaikan secara hukum. "Jangan sampai dia sudah keluar (negeri) kita sulit mencarinya,"
Baca Juga:
Tak hanya Shariq, kata Maruarar, para petinggi Citibank lainnya juga harus dicekal. Menurut politisi PDI Perjuangan itu, para petinggi bank asing itu jelas mengetahui detail tentang tewasnya Irzen.
Seperti diberitakan sebelumnya, Irzen ditemukan tewas usai bertemu dengan debt colector Citibank di kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jakarta. Ia diduga dianiaya oleh debt collector yang direkrut Citibank. (zul/jpnn)
JAKARTA — Kalangan politisi di Komisi XI DPR RI meminta polisi mengajukan surat cegah dan tangkal (Cekal) kepada pihak Imigrasi terhadap Shariq
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Wamendagri John Wempi Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat