Polisi Siapkan Penerangan Darurat Per 5 Km di Tol Fungsional

Polisi Siapkan Penerangan Darurat Per 5 Km di Tol Fungsional
Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa (tengah) di Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4) saat meninjau persiapan di jalur mudik Lebaran 2018. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang puncak arus mudik 2018, tol fungsional Pemalang-Semarang diharapkan sudah bisa dilalui dengan target mulai tanggal 12 Juni atau H-2 lebaran.

Menurut Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, pengerjaan proyek jalan tol tersebut terus dikebut agar selesai sesuai target. Bahkan, dia terus melakukan pemantauan secara langsung bersama sejumlah pemangku kepentingan.

Kemudian ada juga jembatan Kali Kuto yang sama-sama ditarget selesai sebelum lebaran. Jalur itu juga dianggap krusial karena bisa mengurai kepadatan kendaraan.

“Mudah-mudahan tanggal 12 Juni tersambung, 13 Juni seterusnya tidak ada masalah. Tidak perlu rekayasa, tapi boleh melewati jembatan Kali Kuto,” kata Royke, Jumat (1/6).

Ketika disinggung masalah penerangan, Royke mengaku telah bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah. Karena dia mengakui penerangan di jalur tol tersebut masih sangat minim.

“Untuk sementara, penerangan belum maksimal masih darurat. Pak Kapolda Jateng sudah menyiapkan setiap lima kilometer ada mobil patroli polisi yang ada beberapa penerangan darurat,” tegasnya.

Dia lantas mengingatkan agar pemudik bisa lebih berhati-hati karena semua yang saat ini masih serba terbatas.

“Namanya juga fungsional, belum sepenuhnya 100 persen dia berfungsi sebagai tol sebenarnya. Tidak perlu ngebut, ikuti arahan-arahan petugas,” tandasnya. (mg1/jpnn)


Menjelang puncak arus mudik 2018, tol fungsional Pemalang-Semarang diharapkan bisa dilalui dengan target mulai 12 Juni termasuk kelengkapan penerangan.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News