Polisi Tak Beri Ampun, Buronan Ini Langsung Ditembak Mati

Polisi Tak Beri Ampun, Buronan Ini Langsung Ditembak Mati
Gusti Hartono menunjukkan BB senpira yang digunakan tersangka Lauk. foto: agustriawan/sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak mati pelaku perampokan bernama Irawan alias Lauk, 40, warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Sumsel, Rabu (5/5).

Irawan terpaksa ditembak mati karena melawan petugas saat akan ditangkap.

Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono SIK mengatakan saat akan ditangkap, pelaku menyerang petugas dengan menembak petugas dengan senjata rakitan laras pajang. Bahkan saat akan disergap di dalam pondok, tersangka juga menyerang aparat menggunakan golok.

“Sehingga terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur karena telah membahayakan jiwa anggota di lapangan,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Ahmad Gusti Hartono SIK, Rabu(5/5) di Mapolres Lahat.

Tersangka merupakan DPO kasus perusakan kantor dan alat berat. Lalu kasus pencurian dan kekerasan (curas) hingga meyebabkan salah satu sekuriti mengalami luka berat akibat dibacok di lengan dan bahu. Serta kasus curat sawit lainnya.

Kronologis penangkapan berawal saat aparat mendapat informasi bahwa tersangka berada di dalam pondok Talang Pisang, Desa Beringin Jaya, Kikim Selatan, Rabu (5/5) sekitar pukul 01.30 WIB.

Selajutnya aparat langsung menyergap pondok tersangka yang diketahui bersama salah satu kerabatnya. Saat diimbau untuk menyerahkan diri, malah membalas dengan tembakan.

Kemudian pondok disergap aparat dan tersangka kembali melawan dengan membawa parang. Sehingga tersangka terpaksa ditembak. Tersangka tewas di lokasi kejadian.

Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak mati pelaku perampokan bernama Irawan alias Lauk, 40, warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Sumsel, Rabu (5/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News