Polisi Ungkap Fakta Baru Tentang 5 Komplotan Pencopet di Lombok Tengah
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian mengungkap fakta baru tentang lima komplotan pencopetan yang ditangkap, pada Rabu (7/6) kemarin.
Kelima pelaku ditangkap polisi saat pelepasan ratusan calon jamaah haji (CJH) di Kantor Bupati Lombok Tengah.
Menurut Hizkia, lima komplotan pencopetan tersebut nyatanya berasal dari satu kampung.
"Mereka ini dari satu kampung di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur," kata Hizkia kepada JPNN, Jumat (9/6).
Hizkia menjelaskan kelima pelaku copet tersebut merupakan tiga orang perempuan inisial R (50), U (50), S (55).
"Dari yang tiga pelaku ini, dua orang sebagai eksekutor. Sedangkan yang satunya lagi itu jadi tukang bawa hasil," ujar Hizkia.
Dia menyebut, untuk dua pelaku lainnya merupakan laki-laki inisial M (58) dan S (56) yang berperan sebagai ojek dari para pelaku.
Selain itu, Hizkia juga mengatakan, para pelaku rupanya sudah merancang strategi sejak awal.
Menurut Hizkia, dari hasil pemeriksaan. Para pelaku mengakui bahwa mereka memang sering melakukan aksi pencopetan.
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Ribuan Honorer Resmi jadi PPPK, Hj Indah: Jangan Sombong ya
- PPPK 2024, Pemkab Lombok Tengah Dapat Kuota 1.664, Paling Banyak Formasi Guru
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram
- Brigadir TO Pemerkosa Mahasiswi di Mataram Segera Disidang
- Data Lengkap Perolehan Suara 20 Calon DPD RI Dapil NTB, Brigjen Lalu Rudy Peringkat 8