Politikus PKB: Biaya Tes PCR Rp300 Ribu Kecil untuk Kantong Menteri
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Luqman Hakim menyebut biaya tes PCR sebesar Rp300 ribu masuk kategori murah untuk kantong menteri.
Sebab, pejabat sekelas menteri biasanya memiliki rezeki berlebih.
"Pasti murah kalau standar yang dipakai kemampuan seorang menteri. Duit segitu, mah, kecil untuk kantong menteri," kata Luqman melalui keterangan persnya, Rabu (27/10).
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu, uang Rp300 ribu tentu memberatkan mayoritas rakyat Indonesia.
Terlebih lagi, PCR menjadi syarat menggunakan transportasi udara.
"Bagi mayoritas rakyat pengguna transportasi publik, wow, berharga itu duit Rp. 300 ribu," tutur Luqman.
Legislator Daerah Pemilihan VI Jawa Tengah itu pun menyoroti tes PCR sebagai syarat menggunakan transportasi udara.
Di sisi lain, banyak ahli berpendapat deteksi dini Covid-19 bisa memakai antigen.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Luqman Hakim menyebut biaya tes PCR sebesar Rp 300 ribu masuk kategori murah untuk kantong menteri. Sebab, pejabat sekelas menteri biasanya memiliki rezeki berlebih.
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Pantau Arus Mudik di Bandara Sepinggan, Penjabat Gubernur Kaltim: 175 Penerbangan Dalam Sehari
- Arus Mudik, Sabtu Ini Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Mencapai 188.795
- Menjelang Lebaran, 3 Maskapai Tambah Penerbangan dari Bandara Supadio
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja