Polri Turun Tangan Usut Kasus Mantan Exco PSSI

Polri Turun Tangan Usut Kasus Mantan Exco PSSI
Ilustrasi PSSI. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri Direktorat Tindak Pidana Korupsi resmi memanggil manajer Madura FC Januar Herwanto untuk diperiksa terkait upaya pengaturan skor yang diduga dilakukan mantan Exco PSSI, Hidayat.

Yakni saat Madura FC diminta mengalah kala bersua PSS Sleman di matchday kedua Liga 2 musim ini. Rencananya, Januar akan datang ke Bareskrim Polri pada Jumat (21/12) pukul 10.00 WIB.

“Saya sudah siap. Termasuk membawa semua bukti. Tinggal saya print saja itu bukti chat di WhatsApp,” kata Januar kepada Jawa Pos.

Nantinya, tak akan ada yang bakal ditutup-tutupi oleh Januar. Semua yang pernah dialaminya soal upaya pengaturan skor bakal dibuka secara jelas dihadapan pihak berwajib.

Sebab, dia yakin keterlibatan pihak kepolisian bisa jadi awal diberangusnya praktik pengaturan skor di sepak bola Indonesia. “Ini jadi era baru yang dinanti penikmat bola Indonesia. Saya sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang merespon cepat kasus ini,” tambah pria kelahiran Pasuruan itu.

Namun, dia berharap kasus tak hanya berhenti pada Hidayat saja. Januar ingin pihak kepolisian bisa membongkar jaringan pengatur skor di sepak bola Indonesia. “Kami sangat berharap kasus ini benar-benar dituntaskan. Siapa saja dalangnya, berikut jejaring yang jelas mengkhianati sepakbola Indoensia,” tegas pria kelahiran 9 Januari 1969 itu.

Pemangiilan oleh pihak kepolisian ini tak lepas dari pembentukan Komite Ad Hoc Integrity. Di mana PSSI menggandeng Polri untuk memberantas match fixing. Karena itu pemanggilan kepada januar tak dilakukan secara langsung. “Polri memberikan surat panggilan ke PSSI, kemudian pihak PSSI baru menyerahkan panggilan itu ke saya,” tegas Januar. (gus)


Januar yakin keterlibatan pihak kepolisian bisa jadi awal diberangusnya praktik pengaturan skor di sepak bola Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News