PONTIANAK : Aktivis Bagikan 117 Pohon

PONTIANAK : Aktivis Bagikan 117 Pohon
PONTIANAK : Aktivis Bagikan 117 Pohon

“Pembukaan kawasan hutan dalam skala besar khususnya melalui konsensi perkebunan sawit dan pertambangan yang mengeruk lahan, air, bahan mineral telah mmberikan sejumlah konsekuensi logis-deskruktif terhadap fenomena sosial dan ekologi di Kalimantan Barat. Sedangkan masa depan negeri ini harus bersiap menerima ulah dari keserakahan manusia dengan tindakannya yang cenderung eksploitatif terhdap kekayaan sumber daya alam,” kata Adam.

 

Adam menambahkan hal lain dari fenomen pembukan kawasan hutan skala besar untuk perkebunan adalah munculnya bencana sosial vertical di masyarakat berupa konflik. Serta mengakibatkan bahaya krisis sumber air dan kabut asap mengiringi krisis lingkungan yang terjadi. Pada tempat terpisah, Mahasiswa Hukum Pencinta Alam juga menggelar aksi memperingati hari bumi di perempatan Jalan Ahmad Yani dan KH Ahmad Dahlan. Dalam aksi tersebut tiga anggota muda  Makumpala, Gerdha, Yuli Novinati, dan Demierli, melakukan refling, menurunkan baliho hari bumi tower PDAM. Mereka juga membagikan 500 pohon kepada para pelintas. Menurut Lanang Bagus Prasetyo, dengan pembagian pohon tersebut diharapkan mampu memunculkan keasadaran masyarakat sebagai antisipasi menyelamatkan bumi. (sgg/stm)

PONTIANAK – Sejumlah aktivis lingkungan di Kalimantan Barat menggelar aksi damai memperingati hari bumi pada Kamis (22/4). Aksi itu menyerukan


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News