Port Dickson
Oleh Dahlan Iskan

jpnn.com - Gosip permusuhan itu langsung reda. Mahathir Mohamad tiba-tiba turun gunung. Ke Port Dickson. Tanggal 8 kemarin. Ikut kampanye. Untuk Anwar Ibrahim.
Posisi Anwar sebenarnya sudah cukup kuat. Enam lawannya (bukan lima seperti disway lalu) tergolong ringan.
Biarpun itu Mohd Saiful Bukhari Azlan. Yang dulu mengadukan Anwar. Sebagai korban disodomi. Sampai Anwar masuk penjara. Dan sempat hancur karier politiknya.
Saiful maju sebagai caleg independen. Ia mengaku tidak dibayar siapa pun. Bukan untuk menjegal Anwar.
Tapi memang aneh. Mengapa tiba-tiba maju di dapil Port Dickson. Yang bukan basisnya –kalau pun punya basis.
Waktu mengadu disodomi dulu umur Saiful baru 23 tahun. Kini sudah 33 tahun. Sudah punya dua anak.
Yang juga sudah beda: di dahinya tidak terlihat lagi dua noktah bayangan hitam. Yang dulu mengesankan ia rajin sekali bersujud. Kini wajahnya klimis. Dengan kumis tipis. Dan jenggot dirawat cepak.
Saiful juga berterus terang: tidak punya cukup uang untuk pencalonannya ini. Ia menggalang dana publik. Membuka dompet di medsos.
-
Selasa, 12 Februari 2019
Kupas Spesifikasi Honda CB650R, Penasaran Pengin Jajal -
Kamis, 14 Februari 2019
Berbadan Kekar, Ini Rahasia Aktor Dian Sidik Bentuk Tubuhnya -
Kamis, 14 Februari 2019
BOPI Ingatkan PSSI dan Operator Kompetisi untuk Segera Berkoordinasi -
Kamis, 14 Februari 2019
Merinding, Begini Saat Opick Lantunkan Selawat di Palestina -
Kamis, 14 Februari 2019
Ani Yudhoyono Jalani Perawatan di Singapura, Jokowi Kirim Doa -
Kamis, 14 Februari 2019
Kofifah Dan Emil Resmi Dilantik Sebagai Gubernur Dan Wagub Jatim -
Kamis, 14 Februari 2019
Sibuk Syuting, Nabilah Ayu Tetap Utamakan Pendidikan -
Rabu, 13 Februari 2019
Cacing pun Tahu Jokowi Orangnya