Port Dickson

Oleh Dahlan Iskan

Port Dickson
Dahlan Iskan.

Sumbangan 1 ringgit pun akan ia syukuri. Sebagai dukungan rakyat Port Dickson. Di pantai negara bagian Negeri Sembilan itu.

Hari pertama Saiful mendapat 500 ringgit. Atau sekitar Rp 1,8 juta. Seminggu kemudian mendapat 2.500 ringgit.

Saiful tidak mengumpulkan masa. Jumat lalu ia ke pantai. Menemui nelayan.

Ia berjanji akan mengutamakan penyelamatan pantai itu. Dengan terumbu karang buatan. Agar nelayan bisa lebih banyak dapat ikan.

Pekerjaan sehari-hari Saiful adalah konsultan media. Ia memang lincah. Mudah bergaul.

Itulah sebabnya Anwar merekrutnya sebagai staf pribadi. Saat Anwar masih di puncak politik dulu.

Tugas Saiful waktu itu sangat khas: melobi para politisi. Yang menunjukkan niat bergabung ke kubu Anwar. Sampai-sampai Saiful tidak menamatkan kuliahnya. Di jurusan tehnik universitas milik PLN-nya Malaysia.

Bukan hanya Saiful yang berusaha menggerogoti Anwar. Di dapil Port Dickson itu.

Politik selalu ruwet. Juga negara tetangga kita. Posisi Anwar Ibrahim sebenarnya sudah cukup kuat. Enam lawannya tergolong ringan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News