Port Dickson

Oleh Dahlan Iskan

Port Dickson
Dahlan Iskan.

Ini menandakan Malaysia bukan negara hukum. Ini menunjukkan hukum adalah penguasa. Penguasa adalah hukum.

Tapi mengapa ia dulu membebaskan Anwar? Untuk kasus sodomi jilid 1?

”Beda,” tulisnya.

Yang pertama dulu jarak pengaduan dan perbuatan sangat lama. Tidak ada bukti sama sekali.

Yang jilid kedua itu, katanya, Saiful mengadu hanya beberapa hari setelah kejadian. Ada DNA Anwar di dubur Saiful.

Dan yang lebih penting Saiful melakukan sumpah secara Islam. Dilakukan di masjid. Dengan mengangkat Alquran. Siap dilaknat sampai keturunannya. Disaksikan imam masjid dan ayahandanya.

”Anwar tidak mau melakukan sumpah serupa,” tulisnya.

Kita ini, di Indonesia, terlalu jauh untuk menilai siapa yang benar. Yang jelas menjelang pemilu lalu Tun Abdul Hamid menulis artikel. Agar pribumi memperkuat UMNO. Jangan justru melemahkan UMNO.

Politik selalu ruwet. Juga negara tetangga kita. Posisi Anwar Ibrahim sebenarnya sudah cukup kuat. Enam lawannya tergolong ringan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News