Potensi Cangkang Sawit Tak Main-Main, Laris di Pasar Internasional

Potensi Cangkang Sawit Tak Main-Main, Laris di Pasar Internasional
Pelaku usaha Indonesia berhasil membukukan ekspor cangkang sawit ke Jepang dengan nilai mencapai USD 12 juta per tahun. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Marolop menambahkan Kemendag mengundang para calon pembeli untuk meninjau langsung gudang dan pabrik pengolahan agar semakin yakin dengan kualitas cangkang sawit Indonesia.

"Kami harap calon mitra bisnis dari Jepang meyakini besarnya potensi cangkang kelapa sawit Indonesia dan berminat untuk menjalin kerja sama bisnis jangka panjang dengan pelaku usaha lokal,” kata Marolop.

Ekspor produk cangkang sawit Indonesia pada Januari–September 2021 telah mencapai USD 286 juta atau meningkat 27,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Negara tujuan ekspor utama produk cangkang sawit Indonesia adalah Jepang dengan pangsa sebesar 84,5 persen dari total ekspor cangkang sawit Indonesia, diikuti Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan India.

Pasokan cangkang sawit di Indonesia berasal dari Jambi, Riau, Sumatera Barat, Kalimatan Tengah, dan Sumatra Utara.

Kompetitor utama Indonesia untuk produk cangkang sawit adalah Malaysia dan Thailand.

Namun demikian, eksportir cangkang sawit Indonesia disebut menghadapi kompetisi yang relatif ketat dengan eksportir Malaysia.

"Harga cangkang sawit di Malaysia relatif lebih murah dan stabil, sedangkan harga di Indonesia fluktuatif dan cenderung naik akibat bea keluar dan pungutan ekspor, serta kurangnya infrastruktur pendukung," kata Marolop. (antara/jpnn)

Pelaku usaha Indonesia berhasil membukukan ekspor cangkang sawit ke Jepang dengan nilai mencapai USD 12 juta per tahun.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News