PP Sistem Pengupahan Terbit Bulan Ini

PP Sistem Pengupahan Terbit Bulan Ini
Buruh. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -  Ketua Tim Ahli Kantor Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, deregulasi memang menjadi nafas dan semangat paket kebijakan ekonomi jilid 1 yang dirilis Rabu lalu.

"Ada 15 Peraturan Pemerintah (PP)  yang jadi prioritas," ujarnya kemarin (12/9).

Menurut mantan ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu, proses deregulasi sangat diperlukan sebagai jawaban atas keluhan pelaku usaha selama bertahun-tahun. Karena itu, prosesnya pun akan dijalankan secepat-cepatnya. "Supaya efeknya di ekonomi cepat terasa," katanya.

Dokumen program deregulasi menunjukkan, ada 15 Peraturan Pemerintah yang menjadi  prioritas. 3 diantaranya ditargetkan selesai pada September 2015, lalu 4 lainnya ditarget selesai Oktober 2015, dan 8 sisanya diperkirakan selesai pada Desember 2015.

Sofjan menyebut, tiga aturan yang selesai September ini adalah PP Pusat Logistik Berikat. Ini mendesak dilakukan karena perlu pembangunan fasilitas industri dan perdagangan yang efisien dan lebih dekat dengan kegiatan ekonomi sehingga menurunkan biaya logistik. Tujuannya, untuk menjamin harga kebutuhan pokok yang murah. "Ini nanti dikoordinir menkeu (menteri keuangan)," ucapnya.

PP berikutnya yang tuntas bulan ini terkait Pengelolaan Sumber Daya Air. Tujuannya untuk memberi kepastian hukum serta efisiensi bagi industri, agar kebutuhan air bagi industri terpenuhi. Penanggung jawab dari deregulasi aturan ini adalah menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

PP lain yang bakal diselesaikan September ini terkait dengan Sistem Pengupahan untuk melaksanakan UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Tujuannya untuk memberi kepastian hukum bagi pelaku usaha maupun pekerja. "Intinya adalah menjamin sistem penggajian atau pengupahan," ujarnya.

Sementara itu, PP yang ditargetkan selesai Oktober mendatang adalah PP Sarana Penunjang Kawasan Industri. Sofjan mengatakan, deregulasi terkait kawasan industri sangat diperlukan untuk membangun ekosistem yang atraktif, terutama di kawasan-kawasan baru agar tercapai penyebaran kawasan industri. "Supaya industri tidak menumpuk di Jawa," katanya.

JAKARTA -  Ketua Tim Ahli Kantor Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, deregulasi memang menjadi nafas dan semangat paket kebijakan ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News