PPKM Level 3 Batal, Mendagri Tito Karnavian Akui Tidak Bisa Konsisten Karena Ini

PPKM Level 3 Batal, Mendagri Tito Karnavian Akui Tidak Bisa Konsisten Karena Ini
Mendagri Tito Karnavian. Foto: dokumen JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan alasan batalnya penerapan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Tidak semua daerah itu sama tingkat kerawanan pandemi Covid-nya, tidak semua daerah sama,” kata Mendagri Tito kepada para wakil pemerintah daerah secara virtual, Rabu (8/12).

Tito menjelaskan berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masuk kategori level 1 dengan berbagai indikator, seperti kasus konfirmasi Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang terkendali.

Untuk itu, pemerintah tidak menerapkan PPKM level 3 di seluruh Indonesia, melainkan membuat aturan yang lebih spesifik mengenai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada masa Nataru.

Mantan Kapolri itu juga menjelaskan tentang perubahan kebijakan yang dilakukan pemerintah.

"Kami tidak bisa konsisten membuat pengaturan pandemi Covid ini karena yang kita hadapi situasi dinamis," tutur dia.

Dia menjelaskan dinamika ini tidak hanya berlangsung setiap minggu, tetapi setiap hari, sedangkan pemerintah membuat aturan setiap minggu.

"Perubahan pengaturan sudah kami lakukan berkali-kali sejak awal pandemi," ucap Tito Karnavian.

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan alasan batalnya penerapan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia pada periode Nataru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News