Prabowo Bicara Lagi soal Utang Luar Negeri, Jleb!

jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto menegaskan siap berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2019.

Pernyataan itu dikemukakan capres yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat tersebut, saat memberi pembekalan pada calon anggota legislatif PAN di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9).

"Kalau saya jadi presiden, saya saya siap menjadi alat untuk kepentingan rakyat (mencapai kesejahteraan), dan saya ingin koalisi yang permanen," ujar Prabowo.

Secara khusus Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini mengucapkan terima kasih pada PAN yang memberinya kesempatan maju menjadi calon presiden di Pilpres 2019.

Ia juga menjelaskan, koalisi parpol yang mendukungnya bukan baru terbangun jelang pelaksanaan Pemilu 2019, namun jauh sebelumnya. Bertumbuh dari pergaulan dan diskusi selama bertahun-tahun, hingga memunculkan komitmen dan tokoh yang berakal sehat.

"Hubungan ini bukan satu dua tahun, tapi hubungan pergaulan diskusi puluhan tahun. Karena itu, dalam suatu komitmen bersama ini, muncul tokoh yang punya akal sehat," ucapnya.

Mantan Danjen Kopassus ini juga mengakui, di Indonesia sebenarnya banyak tokoh yang brilian. Namun sedikit berakal sehat, yang bisa mendengarkan suara hati rakyat.

Dalam paparannya, Prabowo juga menyinggung terkait kinerja pemerintah. Ia menilai, pemerintahan yang ada seharusnya bisa mengelola kekayaan nasional dengan baik. Bukan malah menjualnya ke luar negeri dan meninggalkan utang.