Prabowo Disambut Ribuan Santri Cirebon

Prabowo Disambut Ribuan Santri Cirebon
Foto: Abdul Rasyid/JPNN
CIREBON – Calon wakil presiden Prabowo Subianto mengaku kurang begitu ahli dalam berceramah. Namun, putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo itu mengaku paham persoalan ekonomi dan politik. Dengan nada gurau, dia pun mengaku paham betul bagaimana harus berperang, dibanding ceramah.

"Saya pernah disuruh sebagai penceramah di sebuah institut, tapi saya kurang ahli," tutur Prabowo di hadapan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan, Pangenan, Cirebon, Jawa Barat (Jabar) KH Amin Siradj, Sabtu (20/6). Kedatangan Prabowo sekaligus untuk silaturrahmi dengan para santri-santriwati dan jamaah Ponpes Gedongan. Usai berbincang-bincang dengan KH Amin Siradj, Prabowo pun beranjak dari tempat duduknya lantas keluar untuk menemui santri-santriwati dan jamaah ponpes tersebut.

Melihat Prabowo yang keluar, kontan membuat para santri-santriwati dan jamaah yang jumlahnya ribuan orang itu, langsung mendekat sambil berjubel. Karena mereka ingin melihat dari jarak dekat sosok cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri itu. Di hadapan ribuan jamaah, santri dan santriwati, Prabowo menyatakan kalau kedatangannya ke Ponpes ini adalah semata-mata untuk bersilaturrahmi. Prabowo berjanji dalam waktu dekat akan datang lagi memberikan bantuan untuk pembangunan Ponpes.

Prabowo juga tak lupa mengingatkan ribuan jamaah, santri dan santriwati yang hadir bahwa pemungutan suara pilpres jatuh pada tanggal 8 Juli mendatang. Prabowo pun mohon doa restu dan dukungan. "Karena tanpa doa dan dukungan dari suadara-saudara sekalian, mustahil kerja keras untuk memenangkan pilpres bisa tercapai. Mohon doa dan dukungannya ya," ujar Prabowo. (sid/JPNN)

CIREBON – Calon wakil presiden Prabowo Subianto mengaku kurang begitu ahli dalam berceramah. Namun, putra begawan ekonomi Sumitro Djojohadikusumo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News