Prabowo – Sandi Sebut Guru Honorer, Jokowi – Ma’ruf Belum Pernah

Prabowo – Sandi Sebut Guru Honorer, Jokowi – Ma’ruf Belum Pernah
Pendukung Pasangan Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat menghadiri Debat Terakhir Capres di Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Debat terakhir capres-cawapres yang berlangsung Sabtu (13/4) malam, semakin mengukuhkan niat sebagian honorer K2 untuk mendukung Prabowo - Sandi. Apalagi dalam debat kelima, capres - cawapres 02 itu menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian pada guru honorer.

"Kami merasa tersanjung Prabowo - Sandi kembali menyebutkan nama guru honorer. Ini bukan yang kali pertama tapi dalam dua debat selalu diungkapkan," kata Ahmad Subagja, koordinator honorer K2 Jawa Barat kepada JPNN, Minggu (15/4).

Dia membandingkan dengan capres-cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf yang dalam lima debat tidak pernah menyinggung honorer K2. Padahal capres petahana Jokowi tahu benar kedudukan honorer K2.

"Jangan-jangan memang honorer K2 mau dimatikan Jokowi makanya digiring ke PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Kalau niat meningkatkan kesejahteraan honorer K2, harusnya diungkapkan dalam debat. Ini kan enggak sama sekali," kritik Ahmad.

BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2 Terharu Saksikan Massa Kampanye Akbar Jokowi

Ketua Umum ProPAS (Pro Prabowo-Sandi) K2 Indonesia Bhimma mengaku puas dengan penampilan capres-cawapres 02. Penampilan Prabowo-Sandi diyakini akan mendongkrak perolehan suara di 17 April nanti.

BACA JUGA: 5 Ribu Honorer K2 Ikut Kampanye Akbar Jokowi di SUGBK

"Alhamdulillah, debat pamungkas capres cawapres 02 excellent. Semakin full dukungan barisan ProPAS K2 Indonesia untuk memenangkan Prabowo-Sandi 17 April 2019," tandas Bhimma. (esy/jpnn)

Pada debat terakhir capres – cawapres Sabtu (13/4) malam, Prabowo dan Sandiaga sama-sama menegaskan komitmennya memberikan perhatian pada honorer K2.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News