Prabowo - Sandi Ubah Visi-Misi, Ini Respons Kubu Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyoroti langkah Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang berupaya mengubah visi-misi.
Sebab, dia menilai, visi-misi tidak seharusnya diubah karena sudah disetor ke KPU
"Dalam bahasa rakyat sederhana saja, itu kan tidak konsisten, berubah-ubah seperti itu. itu bahasa rakyat, bukan bahasa kami," kata Hasto di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).
Dia menegaskan, tidak konsistennya pasangan Prabowo - Sandi sangat jelas terlihat di masa-masa kampanye yang baru berjalan kurang lebih empat bulan ini.
"Karena itulah mari hijrah bersama. Ini pemilu untuk menampilkan gagasan terbaik yang menyetuh harapan rakyat itu sendiri," ungkap dia.
Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf ini menambahkan, pihaknya akan mengikuti segala aturan KPU. Sebab, aturan itu dibuat berdasarkan kesepakatan bersama yang harus menjadi komitmen.
Hasto menjelaskan, visi-misinya jelas sudah dikumpulkan dan sudah jadi komitmen bersama. Apalagi kampanye sudah dimulai. Karena itu, dia menilai, pengubahan visi-misi kubu Prabowo - Sandi sebagai hal yang janggal.
"Perubahan visi-misi di tengah jalan itu menunjukkan kepemimpinan yang selalu berubah-ubah, ikut arus, kepemimpinan yang tidak kokoh dalam prinsip, ragu-ragu. Dan ini yang kami tidak inginkan," tegas Hasto
berkas visi-misi Prabowo - Sandi yang mulanya berjumlah 14 halaman kini bertambah menjadi 45 halaman.
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas
- Serangan ke Presiden Makin Buas, Alap-Alap Jokowi Ambil Sikap Tegas
- Hasto Sebut Jokowi Mengincar Kursi Ketum PDIP dari Megawati
- PDI Perjuangan Dukung Oegroseno yang Ingin Menjaga Muruah Polri
- Cerita Hasto Ungkap Niat Jokowi yang Menginginkan Kursi Ketum PDIP dari Megawati