Prajurit Membelot ke OPM, TNI Beri Dua Pilihan, Menyerah atau Dibabat Sampai ke Akar-akarnya

Prajurit Membelot ke OPM, TNI Beri Dua Pilihan, Menyerah atau Dibabat Sampai ke Akar-akarnya
Aparat gabungan TNI-Polri saat mengejar KKB yang melakukan penembakan terhadap warga sipil. Foto: ANTARA/HO/Humas Polda Papua

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan pihaknya saat ini tengah mengejar seorang anggota TNI yang membelot dan memilih bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNBP OPM).

Menurut Suriastawa, TNI melakukan beberapa langkah taktis setelah LYM bergabung ke TPNBP OPM. Utamanya untuk mempersempit pergerakan organisasi tersebut.

Suriastawa menyatakan TPNBP OPM bersama prajurit TNI yang membelot memiliki dua pilihan.

Pertama, menyerahkan diri dan kembali bergabung dengan NKRI untuk membangun Papua.

"Kedua, terus diburu, akan dibabat sampai ke akar-akarnya,” kata dia dalam pesan singkatnya, Jumat (16/4).

Sebelumnya, satu anggota TNI berinisial Pratu LYM kabur pada 12 Februari lalu dari Pos Bulapa, Papua, tanpa membawa senjata.

Anggota ini kemudian diketahui bergabung dengan OPM.

Saat ini, TNI tengah memburu yang bersangkutan.

TNI menyatakan masih mengejar seorang prajurit yang membelot ke TPNBP OMP. Hanya ada dua pilihan bagi prajurit TNI yang kabur itu dan TPNBP OPM yakni menyerah, atau dibabat sampai ke akar-akarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News