Pray for JT610, Basarnas Sudah Serahkan 49 Kantong Jenazah

Pray for JT610, Basarnas Sudah Serahkan 49 Kantong Jenazah
Petugas Basarnas mengevakuasi para korban dan serpihan dari pesawat Lion Air JT 610 di Posko Evakuasi, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10). Para korban selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) terus mencari para korban insiden Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Kerawang, Laut Jawa. Hingga hari ini (31/10), Basarnas telah menyerahkan 49 kantong jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto di Kramatjati, Jakarta Timur.

"Telah berhasil ditemukan 49 kantong jenazah yang sudah diserahkan di DVI (Disaster Victim Identification) Polri," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar di kantornya, Jakarta Pusat.

Didi menjelaskan, Basarnas menggunakan enam helikopter untuk mencari Lion Air JT610 yang jatuh pada Senin lalu (29/10). Selain itu, ada 44 kapal dari berbagai pihak yang ikut membantu proses pencarian.

"Penyelam kurang lebih serarus orang, dipekuat di lima titik di Tanjung Karawang dan Tanjung Pakis," kata Didi.

Lebih lanjut Didi mengatakan, Basarnas sudah menemukan sebuah objek berukuran besar yang diduga sebagai badan utama Boeing 737 Max milik Lion Air. Menurut Didi, penemuan objek itu dibantu keterangan saksi mata yang melihat pesawat jatuh.

"Penyelaman diprioritaskan di lima titik dari area yang sudah diperhitungkan yang hari ini diperluas sampai 15 nautical mile. Tetapi sudah dilakukan prioritas penyelaman pada titik-titik yang telah diduga dan telah diperkirakan," kata Didi.(tan/jpnn)


Basarnas telah menyerahkan 49 kantong jenazah korban Lion Air JT610 ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto di Kramatjati, Jakarta Timur.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News