Presiden Jokowi Merasa Bahagia, Kemudian Berbagi Kabar Baik
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan rasa syukur atas pembukaan sektor ekonomi yang mulai dilakukan secara hati-hati pada masa pandemi.
Jokowi pun mengungkapkan pembukaan itu diikuti dengan kepatuhan oleh masyarakat dan dunia usaha terhadap protokol kesehatan (prokes).
"Alhamdulillah pembukaan ekonomi secara hati-hati dipatuhi bersama masyarakat dan dunia usaha, sehingga ekonomi mulai menggeliat kembali," ujar Presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual di acara seminar daring UOB Economic Outlook 2022, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu (15/9).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan semua sepakat kesehatan adalah prioritas dan kegiatan ekonomi adalah keharusan.
Jokowi pun menekankan pemerintah telah mencari solusi terbaik dalam menangani COVID-19 sekaligus melangsungkan kegiatan ekonomi.
"Oleh sebab itu gas dan rem kami jaga secara tepat dan dinamis seusai dengan situasi terkini," ujar Jokowi.
Presiden menyampaikan kasus COVID-19 telah menunjukkan tren penurunan. Meskipun optimistis menyikapi hal tersebut, namun Jokowi meminta semua pihak tetap selalu waspada.
Presiden Jokowi mengatakan sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia. Indonesia tidak masuk dalam 10 besar jumlah kasus tertinggi di dunia.
Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur dan berbagai kabar baik kepada masyarakat. Simak selengkapnya.
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun
- Konflik Iran-Israel Bakal Ancam Ekonomi, Pemerintah Harus Mengantisipasi