Presiden RMS Tuding SBY Jago Kandang
Jumat, 08 Oktober 2010 – 15:03 WIB
DEN HAAG - Batalnya lawatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Belanda ternyata tak hanya membuat Kerajaan Belanda berharap kunjungan bisa dijadwal ulang. Para aktifis dan simpatisan RMS pun juga berharap Presiden SBY tetap melawat ke negeri kincir angin itu. Karena itu, RMS mengharapkan agar bisa bertemu SBY untuk berdialog. "Supaya dia (SBY) dengar perasaan-perasaan di sini, teristimewa masyarakat Maluku yang punya hubungan erat dengan Maluku di Indonesia," ujar seorang bapak yang ikut dalam aksi RMS.
Dikutip dari Radio Nederland, Jumat (8/10), Presiden RMS John Wattilete saat ditemui di sela-sela aksi warga RMS di Den Haag, menyatakan, sebaiknya SBY tetap datang ke Belanda. "Mari datang ke Belanda, dan coba kita berdialog, cari jalan keluar supaya bangsa Maluku di Maluku bisa hidup dalam keadaan bebas dan makmur," kata John Wattilete.
Ia justru mengkritik keputusan SBY yang membatalkan kunjungan hanya karena adanya proses di Pengadilan. Tokoh RMS blasteran Belanda-Maluku itu malah menuding SBY hanya berani bertanding di kandang sendiri.
Baca Juga:
DEN HAAG - Batalnya lawatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Belanda ternyata tak hanya membuat Kerajaan Belanda berharap kunjungan bisa dijadwal
BERITA TERKAIT
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- DK PBB Terbelah, Korea Utara Berpotensi Terbebas dari Sanksi
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza