Pria Mapan Ini Murka Dibilang Jomblo Abadi

Pria Mapan Ini Murka Dibilang Jomblo Abadi
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA--Ontong Mulyono marah besar. Pertemanannya dengan Hari Pansakti Pontoh pun hancur gara-gara candaan semata. Candaan itu bermula karena dia dikenal masih single.

Ontong bisa dibilang pria mapan. Punya jabatan di perusahan air mineral. Dompetnya selalu tebal dengan gaji yang diterima setiap bulan. Sosoknya disukai rekan satu perusahaan lantaran ringan tangan.

Sayangnya, kehidupannya belum sempurna. Hingga memasuki usia 32 tahun, dia masih jomblo. Padahal, wajahnya tidak jelek-jelek amat. Gara-gara itu, dia sangat sensitif jika ada yang menyebutnya jomblo.

Ceritanya, 8 Agustus lalu, Hari telat mengirim air mineral produk perusahaan ke gudang. Di perusahaan itu, Ontong menjadi pengawas dan Hari merupakan sopir truk. Saat itu Ontong menunggu hingga 4 jam. ''Dia harusnya datang jam 3 sore, molor sampai jam 7 malam,'' ujar Ontong.

Persoalannya, saat itu Ontong punya janji dengan seorang perempuan yang hendak dijodohkan dengannya. Gara-gara telat, si perempuan marah-marah dan tidak mau berkenalan dengan Ontong.

Saat datang, Hari malah cengengesan. Bahkan saat tahu Ontong gagal dapat pacar. Parahnya, dia menyebut Ontong sebagai jobadi alias jomblo abadi. Buk! Sebuah pukulan akhirnya mendarat ke wajah Hari gara-gara akibat ejekan itu.

Akibat pukulan itu, mata kiri Hari memerah. Pelipisnya sobek. Dia juga sempat pingsan. Kejadian itu lantas dilaporkan ke polisi. Ontong diamankan. Dia menyesal.

''Dia juga sudah minta maaf. Tapi, tetap kita proses sesuai hukum yang berlaku,'' tutur Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Arif Suharto. Kasihan, bukannya dapat pacar malah dipenjara. (rid/c15/fal/flo/jpnn)

 


SURABAYA--Ontong Mulyono marah besar. Pertemanannya dengan Hari Pansakti Pontoh pun hancur gara-gara candaan semata. Candaan itu bermula karena dia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News