Pria Pemukul Mahasiswi saat Salat Ternyata Penuh Maksiat

Pria Pemukul Mahasiswi saat Salat Ternyata Penuh Maksiat
Mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum dipukul oleh Muhammad Juhairi menggunakan balok saat salat Zuhur di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12). Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Muhammad Juhairi menjadi buruan polisi setelah memukul mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum yang sedang salat di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (28/12).

Petugas dari empat polsek dikerahkan untuk menangkap Juhairi. Empat polsek itu ialah Sungai Pinang, Palaran, Samarinda Ulu, dan Sungai Kunjang.

Satreskrim Polresta Samarinda sebagai penerima aduan korban juga turun ke lapangan untuk mencari Juhairi.

Tim gabungan sudah mengetahui rumah Juhairi di Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono menjelaskan, dari hasil penelusuran, Juhairi terkenal irit bicara.

“Warga sekitar kediamannya bilang baik-baik saja. Namun, infonya dia banyak utang,” kata Sudarsono, Selasa (1/1).

Dia menambahkan, Juhairi selalu berpindah tempat tinggal. Dia menduga Juhairi tinggal di rumah teman.

Juhairi diketahui sempat singgah ke beberapa tempat. Petugas sempat mendeteksi keberadaan Juhairi di Loa Kulu dan di Bengkuring.

Muhammad Juhairi menjadi buruan polisi setelah memukul mahasiswi bernama Merrisa Ayu Ningrum yang sedang salat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News