Pro dan Kontra Sex Sebelum Merumput

Pro dan Kontra Sex Sebelum Merumput
Pro dan Kontra Sex Sebelum Merumput
JOGA Bonito atau bermain indah adalah motto dari tim nasional sepak bola Brazil. Namun, keindahan menggocek bola anak-anak samba, sepertinya tidaklah lengkap jika di tribun depan panggung dunia Afrika Selatan yang akan mulai dihelat  tanpa sorak dan tepuk para perempuan istri atau kekasih mereka. "Sebuah petaka sepak bola dunia bagi Brazilia," begitu kolumnis sepak bola Brazil Bemardo Pombo dalam tulisannya di harian O Globo.

Bemardo mengkritisi kebijakan yang diterapkan pelatih nasional  Carlos Dunga, yang menerapkan seks ketat selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia tidak mengizinkan para pemain-pemainnya membawa istri atau teman ranjangnya selama laga piala dunia. Bemardo menilai kebijakan paling konyol dari Dunga. "Ia menyia-nyiakan kekuatan spirit yang dibangun para bidadari Amerika Latin," ucapnya.

Menurut Bemardo, para istri maupun kekasih  memiliki andil besar dalam keberhasilan tim nasional Brazil. Karena mereka bisa memberikan spirit, penghapus lelah dan motivator di luar dan dalam lapangan yang tak tertandingi. "Anak-anak Samba dilahirkan untuk memainkan sepak bola paling indah di dunia. Dan keindahan itu akan mendunia, ketika mereka (para pemain) melihat perempuan-perempuan mereka yang paling absurd cantik, paling gila memukau, atau paling konyol "makhluk" panas berjalan di atas bumi, berada di stadion dan bersorak untuk mereka. Bagaimana hal itu tidak memotivasi mereka?" ujarnya.

:TERKAIT Masalah sex dan sepak bola, memang selalu menjadi kontroversi. Masing-masing pelatih tentu memiliki alasannya tersendiri, sebelum akhirnya memutuskan apakah para "serdadunya" itu akan didampingi oleh para wanita terdekatnya.

JOGA Bonito atau bermain indah adalah motto dari tim nasional sepak bola Brazil. Namun, keindahan menggocek bola anak-anak samba, sepertinya tidaklah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News