Produksi Cabai di Jatim Melimpah

Produksi Cabai di Jatim Melimpah
Mentan Amran Sulaiman dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di pasar tradisional. Foto : Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Produksi cabai di Jawa Timur (Jatim) saat ini melimpah karena panen sedang melangsungkan panen.

Di antaranya Kabupaten Kediri, Blitar, Malang, Tuban, Banyuwangi dan Mojokerto sebagai sentra produksi cabai.

Terkait kondisi ini, Ketua Paguyuban Petani Cabai Indonesia, Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur, Suyono mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian yang mendorong petani menanam cabai dan guna terbentuknya daerah sentra produksi cabai khususnya di Jatim.

BACA JUGA : PascaLebaran, Harga Cabai di Tingkat Petani Turun

 

Karena itu, untuk menjamin harga, para petani berharap Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan Permendag harga acuan cabai di tingkat petani.

"Produksi terbesar cabai keriting saat ini ada di Kabupaten Blitar dengan produksi rata-rata 250 ton per hari. Selanjutnya dalam dua minggu ke depan Banyuwangi produksinya akan mencapai 130 ton per hari," demikian ungkap Suyono di Kediri, Sabtu (15/6).

Namun, Suyono menyayangkan di tengah terjadi panen itu harga cabai tidak bersahabat. Beberapa cabai harus dibongkar sebelum waktunya karena harga anjlok sementara biasa perawatan lebih mahal.

cabai rawit merah stabil di harga Rp 15.000 per kilo dan harga eceran cabai rata-rata di 47 pasar tradisional se-DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News