Prof Zainuddin Soroti Data Rekrutmen PPPK Guru, Singgung Nasib P1, Hmmm

Prof Zainuddin Soroti Data Rekrutmen PPPK Guru, Singgung Nasib P1, Hmmm
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN Prof Zainuddin Maliki saat rapat membahas persoalan PPP guru dengan pemerintah, Rabu (24/5/2023). Foto: Tangkapan Layar YouTube DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki menyoroti data terkini rekrutmen PPPK guru yang dipaparkan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan jajaran dalam rapat kerja di parlemen, Rabu (24/5).

"Intinya sampai sampai hari ini kebutuhan guru masih belum bisa diselesaikan," ujar Prof Zainuddin kepada JPNN.com seusai rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Rapat itu juga dihadiri perwakilan KemenPAN-RB, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kemenkeu.

Dia menjelaskan situasi saat jumlah guru yang telah lulus menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 544.292 orang.

Upaya pemenuhan kebutuhan guru pada sekolah negeri sepanjang 2021 dan 2022 masih belum maksimal.

Sementara, pada 2023 masih diperlukan perekrutan 601.286 guru untuk sekolah negeri, tetapi jumlah formasi yang diajukan pemerintah daerah (pemda) hanya 278.102 atau 46 persen.

"Sementara itu ada P1 yang sudah dapat SK tetapi gaji belum turun. Ada yang dinyatakan lulus belum dapat SK dan formasi," ujarnya.

Legislator PAN itu juga mengutip data Kemendikbudristek bahwa hanya sekitar 67 persen guru lulus passing grade atau PG 2021 telah mendapat penempatan.

Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki menyoroti data rekrutmen PPP guru versi Kemendikbudristek. Singgung nasib guru lulus PG daftar P1. Harus tuntas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News