Prof Zamrun Diduga Cawe-Cawe, Mendiktisaintek Diminta Batalkan Hasil Pemilihan Rektor UHO

jpnn.com - Hasil pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Periode 2025-2029 pada 16 Juni 2025, diprotes oleh salah satu calon ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Sebelumnya, Prof Armid terpilih sebagai Rektor UHO setelah meraih suara terbanyak pada pemilihan rektor (Pilrek) dengan total 31 suara.
Ketua Panitia Pilrek UHO Prof. Weka Widayati saat ditemui ANTARA di Kendari, Senin (16/6/2025), mengatakan bahwa berdasarkan hasil perolehan suara secara keseluruhan pada Pilrek UHO, Prof Armid meraih suara tertinggi sebanyak 31 suara, disusul Prof Takdir Saili yang kalah dengan perolehan 30 suara, dan Prof Ruslin meraih 13 suara.
Nah, JPNN.com, Rabu (18/6/2025), menerima dua dokumen yang salah satunya berisi keberatan atas hasil pemilihan rektor UHO disampaikan calon rektor Prof Takdir Saili, melalui surat yang dikirim kepada Mendiktisaintek tertanggal 16 Juni 2025.
Adapun dokumen satunya lagi tertanggal 17 Juni 2025, berisi berisi keberatan yang disampaikan tiga calon rektor UHO kepada Mendiktisaintek, yakni Prof Ruslin, Prof Yusuf Sabilu, dan Dr Muhammad Zein Abdullah.
Pada surat kedua, ketiga calon meminta dua hal kepada Mendiktisaintek, yakni tidak menerima hasil pemilihan Rektor UHO periode 2025-2029, dan menunjuk pelaksana tugas Rektor UHO.
Sementara dalam surat pertama, Prof Takdir mempersoalan cawe-cawe Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun dalam tahapan pemilihan sosok rektor baru.
Berikut bunyi surat keberatan atas Hasil Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2025-2029 dari Prof Takdir Saili:
Mendiktisaintek Brian Yuliarto diminta membatalkan hasil pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo (Rektor UHO) Kendari gegara Prof Zamrun diduga cawe-cawe.
- Mahasiswa Demo Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Rektor UHO Prof Zamrun
- KBM UHO Ungkap Skandal Pilrek Universitas Halu Oleo yang Diduga Diotaki Prof Zamrun
- Ranking Kampus Indonesia di QS WUR Memelesat, Mendiktisaintek Keluarkan Instruksi
- DPR Akan Cecar Penjelasan Mendiktisaintek Soal Perubahan Fateta IPB Jadi Sekolah Teknik
- Mendiktisaintek Minta Mahasiswa Indonesia Tidak Meninggalkan AS, Ini Alasannya
- Mendiktisaintek Ingin Tuntaskan Masalah Dosen & Tendik PPPK PTNB, Dialihkan PNS?