Program Anti Drop Out Dicanangkan

Program Anti Drop Out Dicanangkan
Program Anti Drop Out Dicanangkan
PADANG - Untuk menekan angka putus sekolah, Pemerintah Kota Padang mencanangkan program anti drop out (DO). Program ini diresmikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang pendidikan Musliar Kasim, Senin (24/6) di Aula Kampus UPI Padang.

Kebijakan ini dijalankan Pemkot Padang sejalan dengan pendeklarasian Padang menuju kota pendidikan inklusi. "Angka putus sekolah di Kota Padang masih cukup tinggi, tingkat SD mencapai 642 orang dan usia 14-16 tahun 467 orang," kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi.

Anak-anak putus sekolah itu menurutnya tidak mampu memenuhi biaya pendidikan karena termasuk anak dari keluarga miskin. Agar angka drop out tidak semakin tinggi, Pemkot Padang mendirikan posko anto drop out di tiap kelurahan di Padang.

"Jadi lurah dan masyarakat punya tanggung jawab untuk melaporkan anak-anak di daerahnya yang DO maupun terancam DO ke posko anti drop out," tegas Mahyeldi.

PADANG - Untuk menekan angka putus sekolah, Pemerintah Kota Padang mencanangkan program anti drop out (DO). Program ini diresmikan oleh Wakil Menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News