Program Desmigratif Butuh Permodalan untuk Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan

Program Desmigratif Butuh Permodalan untuk Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
Menakertrans Hanif Dhakiri. Foto : Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menyambut positif tawaran kerja sama program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Penanaman Nasional Madani (PNM) dengan Desa Migratif Produktif (Desmigratif).

Sinergitas program Desmigratif-Mekaar, diyakini akan mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan di beberapa wilayah Indonesia yang menjadi desmigratif.

"Kami menyambut baik tawaran PNM Mekaar, karena banyak potensi yang kita kerja samakan terutama yang PNM bantu di wilayah-wilayah asal pekerja migran, " kata Menaker Hanif Dakhiri usai menerima audiensi Dirut PNM Arief Mulyadi di kantor Kemnaker, Jakarta, Senin (13/5).

BACA JUGA : Pengancam Penggal Jokowi Ditangkap, Dahnil: Ketidakadilan yang Telanjang

Hanif mengatakan tawaran kerja sama PNM Mekaar akan disinergikan dengan Desmigratif dengan memberdayakan masyarakat khususnya yang berada dalam satu lokasi dengan tujuan untuk pengembangan ekonomi di wilayah-wilayah asal pekerja migran.

"Program PNM yang berada satu lokasi dengan Desmigratif, kita jadikan satu, kita sinergikan. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Intinya untuk pemberdayaan masyarakat, " kata Menaker Hanif.

BACA JUGA : Kubu Prabowo – Sandi Minta Pemungutan Suara Ulang Pilpres di Jateng

Menteri Hanif menambahkan kerja sama Desmigratif-Mekaar sejalan dengan program pemerintah sebab PNM Mekaar merupakan program revolusi mental untuk mendidik dan menanamkan mental usaha.

Sinergitas program Desmigratif-Mekaar, diyakini akan mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan di beberapa wilayah Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News