Program Kerja Jokowi jadi Buah Bibir di Pertemuan Internasional di Korsel

Program Kerja Jokowi jadi Buah Bibir di Pertemuan Internasional di Korsel
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Thomas Hoffer (Sekretaris APFC), Kundhavi Kadiresan (ADG FAO), dan Kim Jae Hyun (Menteri Kehutanan Rep Korea) di Asia-Pacific Forestry Week (APFW) 2019. Foto : Ist

jpnn.com, SEOUL - Berbagai langkah korektif sektor lingkungan hidup dan kehutanan Indonesia di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, menjadi fokus perhatian pada forum internasional Asia-Pacific Forestry Week (APFW).

Acara ini bersamaan dengan pertemuan ke 28 Asia Pacific Forestry Commission (APFC) di Incheon, Korea Selatan yang berlangsung pada 17-21 Juni 2019.

APFC adalah forum dua tahunan FAO regional Asia-Pasifik. Adapun tema yang diangkat pada tahun ini adalah Forest for Peace and Well-Being (Hutan untuk Kedamaian dan Kesejahteraan).

BACA JUGA : FHI Desak MenPAN-RB Bawa Tuntutan Honorer ke Jokowi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, menjadi tamu undangan utama pada acara pembukaan APFW 2019, Selasa (18/6/2019).

Pada kesempatan ini secara simbolis dilaksanakan ‘penanaman pohon’ jenis oak bersama tamu VIP lainnya,

Sementara pada forum APFC, delegasi Indonesia menyampaikan pokok-pokok pikiran terkait dengan langkah-langkah koreksi yang telah dilaksanakan dalam membenahi tata kelola hutan Indonesia yang sangat relevan dengan tema acara.

Menteri Siti Nurbaya menyampaikan kebijakan atau program kerja pemerintahan Jokowi dan pelaksanaanya di Indonesia.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mewakili Indonesia menjadi tamu undangan utama pada acara pembukaan APFW 2019 di Korsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News