Program SMK-PK Kemendibudristek Disambut Antusias Oleh Industri
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek mulai membuka kesempatan bagi industri terlibat di program SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Pemadanan Dukungan.
Kunci utama dari skema itu ialah kemitraan dengan industri dalam bentuk investasi kepada SMK terkait.
President Director PT Komatsu Indonesia, Pratjojo Dewo Sridadi mengatakan penyelarasan kurikulum di SMK dengan kebutuhan dunia usaha dunia industri (DUDI) penting dan bermanfaat.
"Kami memiliki program link and match yaitu Takumi Training Center," kata Dewo dalam diskusi yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kamis (13/1).
Dia melanjutkan tujuan dari program itu ialah menerapkan standar kualifikasi lulusan SMK sesuai kebutuhan industri.
Kemudian mempersiapkan sourcing memadai dan kandidat yang memenuhi syarat untuk mendukung kebutuhan produksi akibat kondisi fluktuasi.
Di samping mengurangi lead time dalam proses pengembangan karyawan baru dalam hal kesiapan kerja.
“Setelah mendapatkan mitra, kami menyelaraskan kurikulum SMK sesuai kebutuhan industri, khususnya di budaya industri. Selain keahlian khusus manufaktur alat berat, hal ini perlu disisipkan di kurikulum,” tutur Dewo.
Sejumlah industri besar ikut program SMK-PK Kemendibudristek dalam menyelaraskan kurikulum sesuai kebutuhan industri
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- 5 Berita Terpopuler: Geser Menggeser Guru Honorer, Pembukaan Seleksi PNS 2024 & PPPK Molor, Waspada!
- Geser Menggeser Guru Honorer Dalam Penempatan PPPK Masih Terjadi, Kemendikbudristek Diminta Bertindak
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Honorer Ajukan 4 Permintaan kepada Kemendikbudristek, PPPK 2024 Fokuskan ke Tendik
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari Dirjen Nunuk, Berbahagialah P1 & Tendik, Semoga 2025 THR Naik Drastis