Prostitusi Online Punya Agen di Beberapa Kota, Tarif Kelas Menengah

Prostitusi Online Punya Agen di Beberapa Kota, Tarif Kelas Menengah
Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Polda Jawa Barat berhasil menggulung jaringan prostitusi online. Dua orang muncikari ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Subdit II unit 2 terkait praktik tersebut.

Wadirkrimsus Polda Jabar, AKBP Diki Budiman, mengatakan, dua orang mucikari yang diamankan berinisial MIR (21) dan seorang wanita berinisial NNU (25). 

Keduanya ditangkap pada Minggu (11/8) di sebuah hotel di Kota Bandung.

"Mereka ditangkap saat tengah melakukan transaksi di sebuah hotel di Kota Bandung pada 11 Agustus 2016," ujar Diki kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/9).

Diki menuturkan, kedua pelaku menjalankan bisnis esek-eseknya ini melalui media sosial twitter. Di akun twitter @agencyladies, pelaku menjaring para lelaki hidung belang.

"Dari akun tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan dan diketahui pemilik akun itu saudara MIR," tuturnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, lanjut Diki, pelaku terbilang selektif. Pria hidung belang yang ingin memesan wanita dari kedua pelaku, harus mendaftar menjadi member 'Bandung Agency' terlebih dahulu.

"Untuk memesan wanita, pelanggan wajib menjadi member dengan membayar uang pendaftaran Rp 500 ribu yang dikirim ke rekening MIR," ungkapnya.

BANDUNG - Polda Jawa Barat berhasil menggulung jaringan prostitusi online. Dua orang muncikari ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News