Proyek Infrastruktur Disabotase? Ini Kata Pak Wiranto
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai spekulasi mulai berkembang di tengah masyarakat seiring seringnya terjadi kecelakaan kerja pada proyek-proyek strategis belakangan ini. Termasuk kemungkinan sabotase untuk kepentingan pihak tertentu.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan, dalam setiap kasus kecelakaan selalu ada unsur kepolisian yang ikut menyelidiki dan meneliti semua kemungkinan.
"Apakah itu ada kesalahan teknis, apakah itu sesuatu yang dikatakan dengan human error, kesalahan manusia, apakah itu suatu proses struktur yang tidak sesuai dengan speknya. Tapi ada juga kemungkinan apakah itu sabotase? Ini kan perlu penyelidikan," ucap Wiranto menjawab wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2).
Dia tak tahu apakah gencarnya pembangunan infrastruktur di Tanah Air menyebabkan rasio kecelakaan juga menjadi lebih besar.
Karena itu, katanya, lebih baik menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian selesai. Sehingga penyebabnya apa bisa diketahui. Jangan sampai publik berspekulasi karena kasus kecelakaannya banyak otomatis ada sabotase.
Meskipun Wiranto juga tidak menepis ada kemungkinan itu. "Tapi juga bukan tidak mungkin seperti itu (sabotase), jadi kita tunggu. Tapi jangan sampai muncul pendapat pribadi yang jadi hoax yang justru mengganggu ketentraman masyarakat. Opini publik jangan diracuni dengan hal seperti itu," pintanya.(fat/jpnn)
Seringnya terjadi kecelakaan kerja terkait di proyek infrastuktur menimbulkan spekulasi adanya sabotase
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kecelakaan Kerja Berulang, Gunhar Minta Investigasi Menyeluruh di PT IMIP Morowali
- Kemnaker Terus Tingkatkan Kompetensi Ahli K3 untuk Menekan Kecelakaan Kerja
- Crane Proyek Girder Flyover Bantaian Ambruk, Timpa KA Babaranjang
- BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan untuk 44 Petugas Pemilu 2024 Meninggal & Kecelakaan Kerja
- Prabowo, Luhut, hingga Wiranto Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara
- Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Kecelakaan Lalu Lintas Turun 3,41 Persen