Proyek Tol Akses Patimban Dimulai, Jalurnya Terkoneksi ke Subang Smartpolitan

Proyek Tol Akses Patimban Dimulai, Jalurnya Terkoneksi ke Subang Smartpolitan
Penandatanganan proyek Tol Akses Patimban. Foto: Jasamarga

jpnn.com, JAKARTA - Proyek Tol Patimban yang akan menghubungkan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan Pelabuhan Patimban memasuki tahap baru.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasamarga Akses Patimban di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

PT. Jasamarga Akses Patimban merupakan BUJT yang dibentuk oleh Konsorsium BUMN, Swasta, dan BUMD yaitu PT. Jasa Marga Tbk, PT. Nusa Raya Cipta Tbk, PT. Adhi Karya Tbk, PT. PP Tbk, PT. Wijaya Karya Tbk, dan PT. Subang Sejahtera.

Tol Akses Patimban merupakan satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 5,03 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.

Konstruksi akan dimulai pada semester ke-2 tahun 2023 dan ditargetkan dapat beroperasi pada semester ke-2 2024.

Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono dalam arahannya menyebutkan seluruh pihak terkait baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun BUJT harus bekerja lebih cepat untuk memenuhi target pengoperasian Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang.

Mengingat Tol Akses Patimban akan mempercepat dan memperlancar transportasi dan arus logistik di Provinsi Jawa Barat.

“Tidak hanya fokus pada pembebasan lahan dan percepatan pembangunan fisik, pembangunan Tol Akses Patimban juga harus mengutamakan kualitas, estetika yang bai, dan keberlanjutan lingkungan termasuk penggunaan produk dalam negeri, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya,” ujar Menteri Basuki, dalam siaran resmi, Jakarta.

Proyek Tol Akses Patimban yang akan menghubungkan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan Pelabuhan Patimban memasuki tahap baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News