PSI Fokus Gaet Anak Muda, Manfaatkan Medsos

PSI Fokus Gaet Anak Muda, Manfaatkan Medsos
Ketua Umum PSI, Grace Natalie. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - PALEMBANG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus melakukan konsolidasi. Langkah ini dalam rangka menghadapi verifikasi faktual yang bakal dilakukan Kemenkumham. 

Ketua Umum PSI, Grace Natalie menyampaikan, kepengurusan PSI di level provinsi sudah mencapai 100 persen, 100 persen kabupaten/kota, dan lebih 60 persen kecamatan. 

Sementara, persyaratan yang ditentukan, sebut mantan presenter berita tersebut, yakni 100 persen provinsi, 75 persen kabupaten/kota dan 50  persen kecamatan. 

“Secara nasional kepengurusan PSI yang terbentuk 16 Nopember 2014 sudah cukup. Kini tinggal masalah teknis dan administrasi,” kata Grace Natalie, didampingi kepengurusan DPW PSI Sumsel, ditemui usai kopi darat wilayah (kopdarwil) di Palembang, kemarin (24/4). 

“Kelengkapan teknis dan administrasi itu seperti seperti kesiapan kantor partai daerah, dan kelengkapan di dalamnya seperti pelang nama, foto presiden dan lainnya,” ujarnya.

Sedangkan di Sumsel sebut Grace sudah lebih 75 persen kesiapan kepengurusan. Yakni masing-masing kabupaten dan kota (DPD) sudah 100 persen, dan tingkat kecamatan (DPC) sudah lebih 50 persen. 

Kelahiran PSI, sambung Grace, untuk memperjuangkan dan menyasar anak muda dan perempuan. Diakui dia, sebagai partai baru, mereka tidak memiliki pendanaan yang mapan. Karenanya, mereka memilih via media social (medsos) seperti facebook dan berbagai jejaring sosial lainnya, sebagai sarana sosialisasi.

“Kita fokus kepada anak muda,” ucapnya. Karenanya, dari pengurus PSI, merupakan wajah muda, dan 40 persen pengurus perempuan. Syarat masuk pengurus parpol, berusia di bawah 45 tahun, dan belum pernah duduk di kepengurusan parpol lain sebelumnya. 

PALEMBANG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus melakukan konsolidasi. Langkah ini dalam rangka menghadapi verifikasi faktual yang bakal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News